31 Desember 2008

Ketika gundah tengah menyapaku

Ketika kita merasa dekat dengan seseorang, apakah pasti orang tersebut merasa dekat dengan kita?
Ketika kita percaya pada seseorang, apakah pasti orang tersebut percaya pada kita?
Ketika kita menganggap seseorang adalah penting bagi hidup kita, apakah pasti kita juga penting bagi hidup orang tersebut?
Ketika kita sayang pada seseorang, apakah pasti kita juga disayang orang tersebut?
Ketika kita merasa bahwa seseorang berarti bagi kita, apakah pasti kita juga berarti bagi dia?

Bila kita kecewa ketika kita tau bahwa kita tak berarti bagi seseorang yang kita anggap berarti, apakah itu tandanya kita tidak ikhlas dalam memberikan tempat yang penting baginya dalam hati kita?
Ataukah justru kita yang terlalu PeDe, merasa bahwa diri kita berarti bagi orang lain?

Ketika kita melewati suatu hal penting dalam kehidupan, apakah kita bisa berdiam diri tanpa berbagi dengan orang lain, setidaknya dengan memberi kabar bahagia bahwa anda sedang bersuka cita, anda sedang berbahagia, anda sedang berbangga hati karena akan, ataupun telah melewati hal tersebut.
Jika kita tidak berbagi dg seseorang, apakah berarti kita menganggap orang itu tidak berarti bagi kita?
Atau memang hal yang orang lain anggap penting, tidaklah cukup penting bagi kita sehingga kita tidak perlu berbagi dengan orang2 yang dekat dengan kita?


Hanya Allah yang tau apa yang sedang aku rasakan.....



Tidak ada komentar: