10 Desember 2008

"Maa yaftahillaahu linnaasi mir rohmatin, falaa mumsika lahaa; Jika Allah sudah berkenan memberikan rahmat kepada seseorang, berkenan memberi perubahan nasib, berkenan memberi keberuntungan, berkenan memberi jalan-jalan untuk seseorang menjadi kaya dan bahagia, maka tidak ada seorangpun yang mampu menahannya. 
Wa maa yumsik, falaa mursila lahuu mim ba'dih; Tapi bila Allah sudah berkenan juga untuk menahan rahmat buat seseorang dan berbuat sebaliknya, maka tidak ada satupun yang sanggup menghalangi-Nya. Dan Dialah Yang Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana".
(Qs. Faathir: 2).

"Yaa-ayyuhannaasudz kuruu ni'matawloohi 'alaikum; wahai manusia, ingat-ingatlah lebih banyak lagi akan ni'mat Allah ketimbang kesulitan hidup, ingat-ingatlah hal-hal yang lebih menyenangkan ketimbang hal-hal yang menyesakkan dada, ingat-ingatlah lebh banyak lagi karunia Allah ketimbang musibah dan bala. Hal min khooliqin ghoiruwloohi yarzuqukum minassamaa-i wal ardh, apakah ada selain Allah yang bisa bikin kamu susah dan senang, kamu kaya dan miskin, kamu banyak harta dan sedikit, kamu bertambah harta dan berkurang harta, selain Allah? Laa-ilaaha illaa-huu, tidak ada, kecuali Allah saja yang bisa berbuat itu ke kamu. Fa-annaa yu'fakuun; maka janganlah kita berpaling dari-Nya". (Qs. Faathir: 3).

http://www.wisatahati.com/modules.php?name=Content&pa=showpage&pid=51

Tidak ada komentar: